Langkah Antisipasi Osteoporosis atau Keropos tulang Belakang
Penyakit Keropos Tulang Belakang atau osteoporosis merupakan keadaan dimana tulang kehilangan massanya/ kepadatannya sehingga tulang menjadi keropos dan rapuh. “Osteo” artinya tulang, sedangkan “porosis” artinya keropos. Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah jika penderitanya terjatuh atau mengalami kecelakaan. Jika tidak ditangani, osteoporosis akan membuat penderitanya kesakitan dan kehilangan kemampuan untuk bergerak.
Patah tulang akibat osteoporosis dapat mengakibatkan imobilitas, dan mengurangi kualitas hidup. Patah tulang juga bahkan dapat mengakibatkan kematian dini.
Dengan Kondisi ini tentunya dapat dicegah atau di antisipasi dengan langakah- langkah sebagai berikut :
Konsumsi asupan yang menyehatkan tulangWanita harus mengkonsumsi asupan yang kaya kalsium dan protein disertai sayur dan buah. Selain itu, penting juga bagi wanita untuk mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari atau suplemen.
Latihan fisik
Seorang wanita harus melakukan aktivitas fisik rutin 30-40 menit, sebanyak 3-4 kali seminggu. Aktivitas ini harus meliputi latihan fisik rutin dan angkat beban.
Hindari kebiasaan buruk
Untuk melindungi kesehatan tulang, wanita sebaiknya berhenti merokok dan tidak mengkonsumsi minuman alkohol berlebihan. Wanita juga sebaiknya tidak terlalu kurus. Wanita yang terlalu kurus berisiko lebih besar terkena osteoporosis, dibanding yang berberat badan normal.
Periksa kesehatan tulang
Saat wanita mengalami menopause, mereka harus segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan tulang dan risiko menderita patah tulang. Wanita yang mulai mengalami penurunan mineral dan kepadatan tulang, harus menjalani terapi sesuai yang disarankan dokter.
Kenali faktor risiko
Penting bagi wanita memperkaya pengetahuan tentang osteoporosis, dan mempelajari apakah dirinya berisiko tinggi menderita penyakit tersebut. Beberapa faktor risiko umum osteoporosis di antaranya adalah mengalami menopause sebelum 45 tahun, menggunakan pengobatan yang dikenal dengan glucocorticoid, dan memiliki gangguan penyerapan nutrisi seperti celiac atau penyakit Crohn’s serta menderita rheumatoid arthritis. Wanita juga berisiko tinggi bila pernah patah tulang atau memiliki keluarga yang menderita osteoporosis.
Patah tulang akibat osteoporosis dapat mengakibatkan imobilitas, dan mengurangi kualitas hidup. Patah tulang juga bahkan dapat mengakibatkan kematian dini.
Dengan Kondisi ini tentunya dapat dicegah atau di antisipasi dengan langakah- langkah sebagai berikut :
Konsumsi asupan yang menyehatkan tulangWanita harus mengkonsumsi asupan yang kaya kalsium dan protein disertai sayur dan buah. Selain itu, penting juga bagi wanita untuk mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari atau suplemen.
Latihan fisik
Seorang wanita harus melakukan aktivitas fisik rutin 30-40 menit, sebanyak 3-4 kali seminggu. Aktivitas ini harus meliputi latihan fisik rutin dan angkat beban.
Hindari kebiasaan buruk
Untuk melindungi kesehatan tulang, wanita sebaiknya berhenti merokok dan tidak mengkonsumsi minuman alkohol berlebihan. Wanita juga sebaiknya tidak terlalu kurus. Wanita yang terlalu kurus berisiko lebih besar terkena osteoporosis, dibanding yang berberat badan normal.
Periksa kesehatan tulang
Saat wanita mengalami menopause, mereka harus segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan tulang dan risiko menderita patah tulang. Wanita yang mulai mengalami penurunan mineral dan kepadatan tulang, harus menjalani terapi sesuai yang disarankan dokter.
Kenali faktor risiko
Penting bagi wanita memperkaya pengetahuan tentang osteoporosis, dan mempelajari apakah dirinya berisiko tinggi menderita penyakit tersebut. Beberapa faktor risiko umum osteoporosis di antaranya adalah mengalami menopause sebelum 45 tahun, menggunakan pengobatan yang dikenal dengan glucocorticoid, dan memiliki gangguan penyerapan nutrisi seperti celiac atau penyakit Crohn’s serta menderita rheumatoid arthritis. Wanita juga berisiko tinggi bila pernah patah tulang atau memiliki keluarga yang menderita osteoporosis.
0 Response to "Langkah Antisipasi Osteoporosis atau Keropos tulang Belakang"