Kamu Suka Begadang? Baca Ini Dulu Biar Tetap Sehat!
Begadang sering diidentikkan dengan
hal-hal negatif, seperti pemalas atau tukang dugem. Kalo kata Rhoma Irama,
begadang boleh aja asal ada perlunya. Padahal, sebagian dari kita memang
ditakdirkan untuk lebih aktif di malam hari lho.
Faktanya, mereka yang sering tidur
larut cenderung lebih kreatif, ramah, dan punya prestasi yang bagus di sekolah.
Kekurangannya, mereka lebih rentan sama penyakit.
Orang
yang suka begadang itu bukan pemalas. Fungsi otak mereka aja yang berbeda
Ternyata, seperempat dari penduduk
dunia itu secara genetis memang otaknya lebih aktif di malam hari. Ini
tergantung dari tipe jam biologis kamu, yaitu sifat yang dimiliki otakmu yang
mengatur waktu kapan harus bangun dan harus tidur. Jika kamu adalah tipe
nokturnal genetis, memaksa bangun pagi justru akan menimbulkan jetlag parah
yang bikin kamu terus merasa kurang tidur sepanjang hari.
Peneliti telah menemukan perbedaan
fisik pada white matter atau ganglia dasar di otak antara orang
yang nokturnal dan yang tidak. White matter adalah lapisan otak yang
mengurusi komunikasi saraf. Pada orang-orang tipe nokturnal, bagian ini
berkurang keutuhannya sehingga bisa menimbulkan gangguan fungsi kognitif dan
kecenderungan depresi.
Orang-orang
tipe nokturnal cenderung lebih cerdas dan kreatif
Meskipun begitu, bukan berarti orang
nokturnal kalah cerdas sama orang bertipe pagi hari. Kamu yang tipenya
nokturnal, biasanya punya kecenderungan otak kanan alias tipe kreatif.
Penelitian juga menemukan bahwa
orang-orang nokturnal lebih pandai pada penalaran induktif dibanding
orang-orang tipe pagi. penalaran induktif adalah kemampuan untuk mengambil
kesimpulan yang spesifik berdasarkan informasi umum dan mengaplikasikannya pada
fakta atau pengalaman yang serupa. Kalo kemampuan ini kuat, kemungkinan besar
kamu akan sukses di ranah akademik.
Lebih jauh lagi, penalaran induktif
sering dihubungkan dengan tipe pemikir inovatif yang menghasilkan karya-karya
kreatif, seperti penemu, penyanyi, artis, dan wirausahawan.
Risiko Kesehatan bagi mereka yang hobi begadang
Kendati orang-orang nokturnal lebih
kreatif dan makmur, tapi mereka juga dihantui risiko kesehatan lho. Antara
lain:
- Depresi
Berdasarkan studi yang
dipublikasikan pada Psychiatry and Clinical
Neurosciences, orang-orang nokturnal tiga kali lebih rentan
mengalami depresi daripada mereka yang bangun pagi. Ini mungkin disebabkan
kurangnya sinar matahari dan vitamin D3. Selain itu, bisa juga karena sebagai
manusia nokturnal, kamu harus menyesuaikan jadwalmu dengan orang kebanyakan.
Ditambah lagi, cap pemalas yang dilabelkan pada orang-orang tipe malam hari.
- Obesitas
ketika kamu bangun siang, kamu
cenderung untuk makan lebih banyak di akhir hari. Lebih lanjut, kalo kamu
mengalami kurang tidur yang parah, tubuhmu akan memproduksi hormon leptin lebih
rendah — yang mengakibatkan kamu lebih gampang lapar.
- Penyakit jantung
Jika kamu adalah tipe malam hari
tapi pekerjaan menuntutmu untuk bangun pagi-pagi, kamu bakal menderita kurang
tidur yang kronis. Ini bisa mengakibatkan meningkatnya hormon stres kortisol,
yang meningkatkan beban jantung.
Terus,
Gimana caranya biar tetap sehat?
Jadi kaum nokturnal bukan berarti
gak bisa tetap sehat lho, kamu bisa ikuti tips berikut.
1.
Bikin jadwal tidur yang konsisten
Mau itu jam 1 sampai jam 9 pagi,
atau jam 4 pagi sampai jam 12 siang, biasakan tidur pada jadwal yang konsisten.
Waktu tidur yang dibolak-balik bisa mengganggu ritme biologismu yang
mengakibatkan ketidakseimbangan hormon sehingga bisa menimbulkan penyakit.
Kalo kamu tidurnya pagi, pastikan
kamu pake penutup mata untuk memastikan kamu tidur di kegelapan total.
Kegelapan total membantu produksi melatonin, hormon tidur yang penting. Kamu
juga bisa pake penyumbat telinga biar gak bising.
2.
Pastikan kamu mendapat sinar matahari yang cukup
Ketika kamu bangun di pagi (atau
siang hari) pastikan kamu mendapat cukup cahaya mentari. Kamu bisa duduk di
jendela yang menghadap matahari, atau jalan-jalan ke luar selama setengah
sampai satu jam untuk menyerap vitamin D3 alami sebanyak mungkin. Ini bisa
membantu kamu mencegah depresi dan ketidakseimbangan hormon yang bikin kamu
makan berlebihan.
3.
Makan makanan yang sehat
Makan makanan yang padat nutrisi
perlu banget untuk menjaga kesehatanmu tetap optimal. Tapi sebagai kaum
nokturnal, kamu perlu memperhatikan hal ini lebih detil. Hindari junk food
dan isi perutmu dengan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, telur,
dan ikan. Jangan makan asal kenyang untuk mencegah kekurangan nutrisi. Selain
itu, perhatikan juga jadwal makanmu.
4.
Rajin olahraga
Rajin olahraga penting banget untuk
menjaga jantungmu dan mencegah obesitas. Kamu bisa joging, renang, atau nge-gym.
Manfaatkan juga waktu luangmu untuk sekadar latihan push up atau squat.
5.
Hindari minuman penambah energi
Minuman berenergi mungkin membantumu
untuk tetap terjaga saat diperlukan, tapi tubuhmu juga akan rusak lebih cepat.
Kafein punya efek yang baik, asalkan gak dikonsumsi berlebihan. Minum air putih
yang banyak dan madu bisa menjaga metabolisme dan juga menambah energi lho.
6.
Konsumsi suplemen vitamin D3 bila perlu
Kekurangan vitamin D3 merupakan
salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami orang-orang nokturnal.
Kalo kamu kurang mendapatkan vitamin D3 dari cahaya matahari atau makanan,
minum suplemen vitamin D3 bisa membantu.
7.
Temukan pekerjaan yang sesuai dengan jam biologismu
Bekerja kantoran jam 9-5 mungkin
bukan ide yang paling bagus. Justru, pekerjaan itu malah bisa berpengaruh buruk
sama ritme biologismu. Kalo emang bisa, gak ada salahnya mencari pekerjaan yang
memiliki shift malam.
Nah, ternyata terjaga sampe larut
itu wajar kok, gak perlu dilawan karena itu udah jadi sifat alamiah kamu.
Yang penting, jaga tubuh biar tetap sehat ya!
0 Response to "Kamu Suka Begadang? Baca Ini Dulu Biar Tetap Sehat!"