Implan Mata, Solusi Baru Mata Minus

Bagi Anda yang memiliki mata minus dan harus menggunakan kacamata tebal, kini tak perlu risau. Baru-baru ini muncul penemuan implan mata dengan menanamkan lensa khusus pada mata untuk mengoreksi penglihatan, sehingga kacamata tidak lagi diperlukan.

Dilansir Daily Mail, implan mata berupa lensa yang dimasukkan ke dalam mata melalui operasi. Operasinya berlangsung dalam beberapa menit dan dalam beberapa hari penglihatan si pasien akan jauh lebih sempurna, fokus, dan tajam.

Namun, sayangnya operasi implan mata ini tidak murah karena memakan biaya sekitar 3.900 poundsterling atau sekitar Rp55 juta per mata.

Adapun lensa didesain sempurna serta terbuat dari plastik yang aman dan bisa tahan lama sepanjang hidup si pasien. Lensa khusus ini bernama Symphony.

Selama ini dokter bedah memakai lensa monofokal untuk mengobati penderita katarak tetapi walaupun begitu, sang pasien masih harus membutuhkan kaca mata baca.

Khusus lensa Symphony ini dapat digunakan untuk memperbaiki mata minus dan stigmatisme, atau gangguan penglihatan pada bola mata yang cacat dan biasanya dialami orang lanjut usia.

Salah satu pasien yang sudah memakai lensa Symphony adalah Ian Peacock, 54, pengacara asal Devon, Inggris. Sebelumnya ia memakai kacamata selama lebih dari satu dekade.

"Awalnya aku membutuhkan kacamata untuk membaca, tapi lama-kelamaan aku juga butuh saat berolah raga dan mengemudi kendaraan. Ini sangat merepotkan. Akhinya aku memakai lensa Symphoni ini dan terasa perbedaannya dalam waktu 36 jam. Semua terasa lebih jelas dan penglihatanku lebih bebas," terang Peacock,

Ahli bedah mata yang mengoperasi Peacock adalah dr. Bobby Qureshi dari London Eye Hospital di Harley Street, London, Inggris.

"Saya yakin penemuan lensa mata ini adalah penemuan yang menakjubkan. Anda dapat merasakan perubahan yang berbeda, kualitas penglihatan jauh lebih fokus, dibandingkan saat menggunakan kacamata atau lensa kontak," terang dr Qureshi.

Lebih lanjut, dr Qureshi mengatakan lensa Symphoni bisa digunakan oleh semua usia, namun lebih dianjurkan bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

“Setelah usia 40 tahun, lensa mata seseorang menjadi lebih kaku, yang menyulitkan otot mata untuk menarik lensa mata ke dalam bentuk yang lebih bulat agar bisa fokus ke objek yang dilihat,” katanya.

Tweet