Kebaikan-Kebaikan Ini Hanya Terjadi Ketika Kamu Mau Memaafkan
Selama hidup tentu kamu pernah merasa kecewa,
sedih, kesal, atau marah karena sikap orang lain padamu. Sahabatmu mungkin
berkhianat, pacarmu selingkuh, orang tuamu bercerai, atau rekan kerjamu curang.
Banyak hal yang membuatmu berpikir: apakah mungkin memaafkan mereka yang
sudah bersikap buruk padamu?
Tapi, orang yang kuat adalah dia yang mau
memaafkan. Dengan memaafkan berarti kamu mampu mengendalikan dirimu sendiri.
Kamu bisa mengatasi kesedihan dan kekecewaan yang kamu rasakan sehingga untuk
memaafkan seseorang yang berbuat buruk padamu bukanlah hal mustahil.
Ketika kamu sanggup memberi maaf, maka di saat
yang bersamaan kamu akan mendapatkan kebaikan-kebaikan ini…
1. Jadi Orang Yang Bisa Berpikir Realistis
Ketika kamu mau memaafkan kesalahan orang lain
berarti kamu sudah memahami hakikat dunia ini. Yup, bahwa dunia adalah
ketidaksempurnaan dan nggak ada manusia yang terlahir sempurna. Kamu pun nggak
bisa dengan mudah membedakan antara orang baik dan orang jahat layaknya
warna hitam dan putih. Kadang, hitam atau putih juga bisa jadi abu-abu.
Entah sekali, dua kali, atau bahkan berkali-kali,
manusia pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Tapi, selama itu pula
manusia sedang bertumbuh dan berproses untuk menjadi manusia yang lebih baik.
2. Memaafkan = Berani
Memaafkan adalah sebuah bentuk keberanian:
keberanian untuk membuka hati pada orang lain yang pernah membuat kesalahan
pada dirimu.
Memaafkan nggak bisa jadi jaminan bahwa orang
yang kamu beri maaf nggak akan mengulangi kesalahannya lagi suatu hari nanti.
Selama masih manusia, dia mungkin saja membuat kesalahan yang sama atau justru
kesalahan yang lain. Jadi, cukup beranikah kamu merasakan kekecewaan atau
kesedihan itu lagi?
3. Positive Thinking
Sadarilah bahwa setiap manusia pasti punya
kebaikan dalam dirinya. Jadi, sejahat-jahatnya mereka yang pernah mengecewakan
atau mencederai kepercayaanmu, mereka pasti juga punya sisi-sisi baik.
Kamu bisa mulai berdamai dengan keadaan. Caranya,
terimalah kesalahan mereka dan temukan kebaikan-kebaikan lain dalam diri
mereka. Siapapun dia, setiap orang berhak mendapat penilaian yang baik dan
kesempatan kedua.
4. Belajar Bersikap Welas Asih
Dengan memaafkan berarti kamu telah belajar ilmu
welas asih atau belas kasihan. Secara nggak langsung kamu ikut merasakan apa
yang dirasakan orang lain (baca: orang yang mengecewakanmu). Sikap welas asih
akan memberimu kekuatan batin, kepercayaan diri, sekaligus membuat otakmu bisa
bekerja dengan lebih baik.
Maksudnya, kamu sedang belajar memahami situasi yang
terjadi: tentang siapa yang mengecewakanmu, serta alasan-alasan yang
melatarbelakanginya. Melihat masalah dari berbagai sudut pandang akan membuatmu
lebih mudah mengurai rasa sedih, kecewa, atau bahkan dendam.
5. Kamu Sudah Memilih Jalan Yang Benar
Setiap manusia punya pilihan: mau hidup
bahagia atau menderita? Pilihan itu ada di tangan kamu sendiri. Dengan
memaafkan, kamu membiarkan hatimu, pikiranmu, dan dirimu secara utuh hidup
dalam kebahagiaan. Sedangkan ketika kamu memilih untuk nggak memaafkan atau
menyimpan dendam, sama saja seperti membiarkan dirimu dikuasai pikiran negatif
yang akan menuntunmu pada kehidupan yang menyedihkan.
6. Hidupmu Akan Lebih Bahagia
Buat apa membiarkan seseorang mempengaruhi dan
membuat hidupmu jadi nggak menyenangkan untuk dijalani. Padahal, hidup adalah
karunia dan keberuntungan yang seharusnya diterima dengan penuh rasa syukur.
Kamu bisa pergi traveling, punya pacar, belajar
di universitas terbaik, punya banyak teman atau mengerjakan hobimu. Bersikaplah
adil pada dirimu sendiri. Ketika kamu bisa memaafkan maka kamu membiarkan
dirimu menjalani hidup yang semestinya. Menjalani hidup yang bahagia.
7. Melupakan Masa Lalu, Melangkah Buat Masa Depan
Ketika kamu punya cerita masa lalu yang nggak menyenangkan,
biarkan hal itu berlalu. Sadarilah bahwa kamu nggak punya kuasa untuk
mengubahnya, apa lagi memperbaikinya.
Jika hidupmu saat ini masih dipengaruhi kesedihan
atau dendam di masa lalu, tentu itu akan menyakiti dirimu sendiri. Lepaskan dan
relakan hal-hal buruk yang terjadi di masa lalumu. Pikirkan bahwa apa yang
terjadi memang seharusnya terjadi dan hidup semestinya terus berjalan ke depan.
0 Response to "Kebaikan-Kebaikan Ini Hanya Terjadi Ketika Kamu Mau Memaafkan"